Jumat, 18 Oktober 2013

Laporan Sistem Pernapasan Pada Reptil


LAPORAN
SISTEM PENCERNAAN PADA REPTIL
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi














SMA NEGERI 7 GARUT
Jalan. Hanjuang No. 20 Bungbulang Garut 44165
2012-2013



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Reptilia adalah salah satu hewan kelas vertebrata dalam kelompok hewan yang melata. Terdiri dari 4 Ordo yaitu, Lacertillia (Kadal), Ophidia (Ular), Chrocodilia (Buaya), Chelonia (penyu). Sistem pencernaan makanan pada reptil meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sistem pencernaan reptilia meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus dan kloaka.

B.     Tujuan Pengamatan
1.      Mengetahui sistem pencernaan reptile
2.      Mengetahui fungsi organ-organ dalam pada reptile

C.     Manfaat Pengamatan
1.      Siswa dapatmengetahui bagian-bagian sistem pencernaan reptile
2.      Siswa dapat mengetahui fungsi organ-organ dalilam pada reptile





BAB II
LANDASAN TEORI
A.    Landasan Teori
Klasifikasi Kadal
Phylum                  : Chordata
Subphylum            : Vertebrata
Class                      : Reptilia (Binatang Melata)
Ordo                      : Squamata (Bersquama dari bahan tanduk)
Subordo                 : Lacertilia
Famili                    : Scincidae
Genus                    : Mabouya
Spesies                  : Mabouya multifasciata
Sistem pencernaan makanan pada reptil meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Reptil umumnya karnivora (pemakan daging). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada reptil meliputi:
1.      rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah, masing-masing memiliki deretan gigi menempel pada gusi dan sedikit melengkung kearah rongga mulut. Pada rongga mulut juga terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua,
2.      esofagus (kerongkongan) yaitu saluran pendek pada kadal
3.      ventrikulus (lambung): berbentuk kantung yang bila terisi makanan menjadi lebar.
4.      Intestinum (usus): terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus. Di usus bermuara dua saluran kelenjar pencernaan, yaitu hati dan pancreas di usus terjadi pencernaan kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan dan terjadi proses penyerapan sari-sari makanan. Sisa-sisa makanan yang tidak diserap akan dikeluarkan melalui kloaka.
5.      Kloaka adalah lubang posterior yang berfungsi sebagai satu-satunya lubang untuk saluran pencernaan dan urin.
Kelenjar pencernaan pada reptil  meliputi hati, kantung empedu, dan pancreas. Hati pada reptilia memiliki dua lobus (gelambirf dan berwarna kemerahan. Kantung empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pankreas berada di antara lambung dan duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan.









BAB III
PROSEDUR DAN HASIL PENGAMATAN
A.    Prosedur
1.      Alat dan Bahan
a.       Kadal
b.      Pisau
c.       Papan/ Nampan
d.      Jarum
e.       Benang
f.       Kapas
g.      Paku 4 buah
h.      Batu
i.        Alkohol 70%
2.      Cara Kerja
a.       Kadal diletakkan pada nampan/ papan. Lalu kadal dibius dengan alcohol 70%.
b.      Kadal direntangkan, lalu kedua kaki dan tangannya dipaku.
c.       Sesek kulit kadal di bagian lehernya.
d.      Tubuh kadal dibuka dengan menggunakan pisau tajam, dari bagian atas dekat kepala sampai kloaka atau bagian ujung pada kadal.
e.       Bagian-bagian dalam organ kadal diamati.
f.       Setelah bagian dalam organ kadal diamati, tubuh kadal dijahit dengan menggunakan jarum dan benang. Setelah itu kadal dikembalikan ke habitatnya.















BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Setelah penulis melakukan pengamatan, hasil pengamatan mengenai sistem pencernaan pada reptil sama dengan teori mengenai reptil yaitu: mulut, esofagus(kerongkongan), lambung, usus dan kloaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar